• JL. ABDUL RAHMAN SALEH NO. 24

  • 021-3441008, 0811-9222-656

  • presidentialhospital@rspadgs.net dan customercare@rspadgs.net (Untuk Pengaduan)

  • Rabu, 17 November 2021 Pimpinan dan seluruh warga Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima, profesional dan bebas dari korupsi. Bantu kami mewujudkannya dengan melaporkan segala bentuk tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. RSPAD Gatot Soebroto siap untuk Zona Integritas WBK dan WBBM!
PEMBUKAAN PELATIHAN TIM AMP(B)SR DI RSPAD GATOT SOEBROTO

PEMBUKAAN PELATIHAN TIM AMP(B)SR DI RSPAD GATOT SOEBROTO

Rabu, 28 Pebruari 2024 Administrator

RSPAD Gatot Soebroto – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengadakan acara “Pembukaan Pelatihan Tim Audit Maternal Perinatal Balita Surveilans dan Respon AMP(B)SR di RSPAD Gatot Soebroto”, di Auditorium dr. R.M. Partomo, Lt. VI Gedung Prof. Dr. Satrio, Rabu, 28 Februari 2024. Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL (K)., M.A.R.S diwakili oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Moh. Arif Hariyanto, Sp.B., FICS dalam sambutannya mengatakan bahwa AMP merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengkajian dan pembahasan kasus kesakitan, kematian ibu dan perinatal sebagai upaya pembelajaran bersama dalam menyikapi kasus kematian yang telah terjadi sehingga ditemukan cara penanganan lebih baik dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB) di masa yang akan datang.

Di tahun 2022, RSPAD Gatot Soebroto menjadi permodelan skala nasional dalam hal audit kematian pada neonatus. Audit kematian sendiri memiliki tujuan tidak hanya untuk menurunkan angka kematian yang bisa dicegah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Quality Improvement merupakan kelanjutan dari audit kematian yang dikenal dengan istilah AMP(B)SR, dan menjadi perhatian dunia dalam rangka menurunkan angka kematian maternal perinatal sesuai dengan target Sustainable Development Goal. Tingginya angka kematian menuntut usaha yang keras dari semua pihak dalam memainkan perannya sehingga AKI dan AKB dapat dicegah, salah satunya yakni dengan melakukan AMP. 

Sebagai bagian dari kegiatan audit medik, AMP perlu dilakukan sebagai upaya mengejawantahkan etika kedokteran dan melindungi pasien. Di sisi lain, audit medik bukan upaya memberikan sanksi, melainkan cara dan alat evaluasi pelayanan medik untuk menjamin pasien serta masyarakat pengguna bahwa mutu pelayanan tinggi perlu ditegakkan sebagai sasaran yang harus dibina secara terus menerus. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat luar biasa dalam menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi peserta. 

Redaksi    : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis    : Administrator

Galeri Foto